Sabtu, 09 Mei 2009

FEATURE



KEKUATAN DOA DAN IMPIAN

- Bambang Prakuso -



Masih tentang Yayasan Himata. Ada sebuah cerita dari pimpinan yayasannya Drs. H. Siswandi... tentang kekutan doa dan impian. Ia bercerita priadi kepada saya. Beberapa tahun lalu Istana Anak Jalanan ini berupa sebuah gubuk yang dikontrak H. Siswandi dan istrinya. Pak Sis, begitu nama panggilannya, hobinya aneh... mengumpulkan anak jalanan, anak gelandangan, anak terlantar dan sejenisnya di rumahnya yang gubuk di Koja Jakarta Utara itu. Dia datang ke terminal, stasiun, untuk mencari anak jalanan yang sedang tidur dan diajak tinggal di rumahnya.

Dalam wktu singkat rumahnya menjadi rumah singgah. Sebagian anak-anak betah tinggal di rumah Pak Sis, tapi sebagian ada yang kabur memilih untuk tidur di terminal.

Setiap habis shalat bersama, Pak Sis minta semua anak-anak yang ikut shalat supaya berdoa dan bermimpi agar di tempat mereka tinggal sekarang akan ada sebuah istana anak jalanan.

Seperti yang saya alami ketika saya memperkuat impian saya, maka sebelum Allah merespon kita diuji dulu dengan penderitaan yang luar biasa. Waktu itu saya keluar dari pekerjaan atas permintaan sendiri. Begitupun yang dialami oleh Pak Siswandi... mereka tiba-tiba diusir oleh pemilik rumah dengan alasan rumah itu tidak lagi dikontrakkan tapi mau dijual.

Betapa sedih hati Pak Sis dan anak-anak, mereka terpaksa mencari tempat baru. Tapi rumah itu sudah terlanjut di doakan dan dibuat impian.

Luar biasa... rumah yang telah diselimuti aura doa dan impian itu tidak pernah bisa laku dijual oleh pemiliknya, bahkan dijual murah sekalipun. Sampai akhirnya pemilik rumah meminta Pak Sis tinggal lagi di rumah itu dan kalau bisa membelinya. Dalam beberapa waktu Pak Sis bisa membeli rumah itu. Anak-anak semakin gencar bermimpi dan berdoa. Apa yang terjadi? Dengan berbagai keajaiban, Istana anak-anak itu berdiri megah sekarang. Dua lantai dan semuanya terbuat dari beton. It's The power of dream and prayer.

Tidak ada komentar: