Sabtu, 09 Mei 2009

OPINI


HATI-HATI NONTON THE SECRET


-- Bambang Prakuso --



Film The Screet yang disutradarai oleh Rhonda Byrne sukses di seluruh belahan dunia. Selain karena ini semi dokumenter motiasi pertama yang dilayarlebarkan, film ini sarat berisi motivasi untuk mengubah mindset manusia. Seluruh media dan motivator memuji film ini yang dibintangi motivator luar biasa seperti Bob Proctor, Joe Vitale, Jak Canfield, dll. Film ini juga selalu diputar oleh para motivator dalam seminar-seminar mereka.


Sebagai seorang pelatih dan penulis Brain Power saya merasa film ini banyak kelebihan dan banyak kekurangannya sekalipun film ini dibuat oleh orang-orang hebat. Komentar saya tentang film ini antara lain: .Film ini sama sekali tidak menyinggung masalah Pikiran Bawah Sadar. Para presenter atau bintang utama di film tersebut selalu menyebutkan sebagai kekuatan universal (alam). Pikiran kita mengirimkan sinyal ke alam semesta kemudian alam semestalah yang mewujudkan impian atau harapan kita. Jika kita berpikir negatif maka alam akan memberikan hasil negatif, kalau kita berpikir positif alam akan memberikan hasil yang positif.

Saya lebih cenderung berpendapat, Pikiran Bawah Sadar yang mempengaruhi tubuh kita mengikuti apa pun yang kita pikirkan. Jadi saya berpendapat yang membuat kita positif atau negatif bukan alam semesta tapi adalah pikiran kita. Pikiran kita punya gelombang maghnit yang mampu menarik apa pun yang kita pikirkan.

Dalam film Screet disebut sebagai hukum gravitasi (The Law of Attraction). Saya menyebutnya Hukum Gravitasi Mental atau Pikiran.Joe Vitale, Bob Proctor dan pembicara lain mengatakan bagaimana alam akan memberikan semua itu tidak perlu dipertanyakan. Tidak ada logika atas semua itu. Saya mengatakan logikanya ada. Mengapa seseorang yang memvisualisasikan dirinya memiliki mobil akan mendapatkan mobil, mengapa seorang yang memvisualisasikan hidupnya sejahtera akan sejahtera….. Semua ada logikanya.

Orang sekarang perlu bukti, perlu pemahaman secara logika karenanya dalam training Brain Power yang saya berikan, saya selalu memberikan contoh logika atas semua hukum alam. Seorang peserta pelatihan Brain Power saya di Banyuwangi punya cita-cita ingin mempunyak 10 restoran. Saya minta ia membuat afirmasi dan visualisasi terhadap impiannya. Jika ia mampu berada dalam realitas, impiannya akan terkabul. Perumpamaan dan buktinya adalah seperti ini: Jika Anda berjalan dari Jakarta ke Bandung, dan sampai di Bandung ada orang yang bertanya…. Berapa mobil BMW tadi yang Anda temukan? Pasti Anda tidak akan mampu menjawabnya. Berbeda halnya kalau Anda diminta untuk menghituing berapa mobil BMW sebelum Anda berangkat dari Jakarta ke Bandung. Saya katakan kepada siswa saya yang punya impian punya restoran. Ketika ia menamkan impian itu, dalam perjalanan keseharian hidupnya ia akan menemukan orang, buku, informasi, dan sebagainya yang berkaitan dengan impiannya. Ia tidak akan menemukan hal yang sama jika ia tak pernah mengimpikannya. Inilah logika, mengapa ketika kita membuat visualisasi dan afirmasi, kita menemukan banyak sekali hal yang bisa mendukung impian itu.

Ketika saya menulis buku tentang Brain Power, hampir setiap hari mata saya tertumpu pada hal-hal yang terkait dengan brain power. Ajaibnya, tiba-tiba saja ada orang yang tertarik untuk memberikan kumpulan film-film tentang brain power kepada saya.

Jadi ada logikanya.Manusia adalah Tuhan. Saya sangat tidak setuju dengan pendapat yang dikatakan oleh para motivator. Hukum Gravitasi (The Law of Attraction) adalah ciptaan Tuhan, begitu pun huikum-hukum lainnya. Ia membuat sistem, siapa pun yang masuk dalam sistemnya akan memperoleh hasil. Jadi itu sebabnya mengapa siapa pun dia, dari agama apa pun dia berasal impiannya terkebul selama ia masuk dalam sistem The Law of Attraction). Imbalan atas kebaikan kita memberi dalam bentuk yang luar biasa... tidak berlaku di satu agama, tapi di semua agama. Tuhan menciptakan sistem itu, dan agama apa pun orang itu... selama ia memahami hukum itu dan menerapkannya dia akan berhasil.

Kalau seseorang berhasil karena ia masuk dalam sistem yang memang telah dibuat oleh yang maha Kuasa, maka itu tidak harus kita memuji diri kita sendiri dengan mengatakan kita adalah Tuhan. Saya menantang ini karena ini sama dengan menyatakan Tuhan tidak ada, yang ada sebetulnya diri kita sendiri. Sistem termasuk The Law of Attraction adalah 1 dari mungkin jutaan atau miliaran sistem yang telah dibuat oleh Sang Khalik. Siapa pun orang yang masuk dalam sistem itu berhak mendapatkan hasilnya. Hukum selain The law of Attraction ini saya sampaikan dalam pelatihan Brain Power DREAM N ACTION COMMUNITY.


-----------------------------------------


Itulah sedikit komentar saya mengenai film The Screeet. Saya sampaikan komentar ini agar Anda tidak menelan pesan yang disampaikan film ini bulat-bulat. Kita tidak perlu terlena karena presenter dalam film ini adalah motivator kelas dunia. Kita juga tidak perlu terlena karena ini adalah sebuah rahasia yang katanya telah disembunyikan orang-orang sukses selama berabad-abad.

Tidak ada komentar: